MEDIABAHANA.COM, WAJO — Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk membantu Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mengembalikan kejayaan sutera patut diapresiasi.
Untuk Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali memberikan bantuan keuangan melalui APBD Wajo untuk pengembangan sutera.
Tidak tanggung-tanggung, Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran miliaran rupiah untuk pengembangan sutera pada Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Wajo.
Sekertaris Dinas Perindagkop Kabupaten Wajo, Muh. Tahir yang ditemui di Kantornya, Kamis 5 Januari 2022, mengatakan, untuk Tahun 2022 Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman mengucurkan anggaran melalui bantuan keuangan pengembangan sutera untuk Kabupaten Wajo sebanyak 2. 514 milyar yang meliputi 6 item kegiatan.
Adapun 6 item kegiatan yaitu :
1. Pengadaan bibit sebanyak 500.000 pohon
2. Pembangunan 6 unit rumah ulat
3. Pengeboran
4. Pembelian ulat
5. Biaya pengolahan lahan
6. Pembelian sariframe /rak ulat
Untuk lokasi penanaman 500 ribu bibit murbei berada di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo dengan luas lahan 12,5 Ha.
“Tanaman bibit murbei ini diserahkan kepada 4 kelompok tani penerima sasaran yaitu Kininawa, Mabello, Maccahaya dan Malebbi.
Saat ini, lanjut Tahir, 500.000 bibit sudah didistribusikan ke lokasi penanaman. Para petani sudah melakukan penanaman. Hingga hari ini hampir 100 persen lahan sudah ditanami.
“Penanaman sudah hampir 100 persen, setiap kelompok tani mendapatkan 125.000.000 bibit murbei. Dalam 1 Ha ditanami 40.000 pohon, jadi 40.000 bibit dikalikan 12.5 Ha sama dengan 500.000 bibit, ” jelasnya.
Bantuan bibit ini diserahkan sepenuhnya kepada kelompok tani untuk ditanam dan dirawat sampai bisa menjadi makanan ulat, dan menghasilkan benang. Hasilnya untuk kesejahteraan petani.
Sebelumnya, pada tahun 2020 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan bibit sebanyak 1 juta bibit murbei untuk 4 desa di Kabupaten Wajo.
Tahap pertama Pemerintah Provinsi menyalurkan 300.000 bibit murbei untuk 2 desa yaitu Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu 80.000 bibit dengan luas lahan 2 Ha dan Desa Bottopenno Kecamatan Majauleng 220.000 bibit dengan luas lahan 5,5 Ha.
Untuk tahap kedua Pemerintah Provinsi kembali menyalurkan 700.000 bibit murbei untuk 2 desa yaitu desa Wajoriaja Kecamatan Tanasitolo 480.000 bibit dengan luas lahan 12 Ha dan Desa Watangrumpia Kecamatan Majauleng 220.000 bibit dengan luas lahan 5,5 Ha.
Selain memberikan bantuan bibit, Pemprov juga menyerahkan bantuan mesin pemintal bertekhnologi canggih di Desa Pakkanna.
Untuk tanaman murbei tahun 2020, minggu lalu, petani disaksikan Pemerintah Kabupaten Wajo telah melakukan panen perdana di Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu.
Setelah memberikan bantuan 500.000 bibit murbei tahun 2022, rencananya tahun 2023 Pemprov Sulsel kembali akan memberikan bantuan pengadaan bibit murbei sebanyak 1 juta pohon untuk Kabupaten Wajo. (**)
Editor : HS. Agus