MEDIABAHANA.COM, WAJO — Diantar sejumlah pimpinan Media Online, owner Percetakan Ganefo, Haji Syamsul Riadi (Adi Ganefo) mendaftar di sekretariat Panitia Pelaksana Musyawarah Cabang XI HIPMI Kabupaten Wajo.
Adi Ganefo memantapkan diri bertarung jadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Wajo periode 2023-2026 setelah mendapatkan dukungan sejumlah pihak.
Master stokies Kacamata MGI Wajo ini, mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Panpel Muscab HIPMI Kabupaten Wajo, Jalan Maluku Sengkang, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kedatangan Adi Ganefo disambut Ketua Panitia Muscab XI HIPMI Wajo, Muhammad Justiawal Arif, Sekretaris Panitia Muhammad Khaerul, dan Bendahara Panitia Erin Daryansyah.
“Ini adalah bakal calon pertama yang mengambil formulir,” kata Ketua Panitia, Muhammad Justiawal.
Adi Ganefo yang dihubungi usai mendaftar, mengaku siap memberikan semangat baru kepada para pengusaha muda di Bumi Lamaddukkelleng.
“Insya Allah kalau terpilih, saya akan mencoba memberikan gagasan dan semangat baru serta misi untuk menjadikan HIPMI Wajo selalu menularkan virus-virus kewirausahaan kepada generasi muda,”katanya.
Pria asal Salotengnga, Sabbangparu itu mengatakan, generasi melineal Wajo harus ditanamkan mindset enterprenuer, karena kemajuan sebuah bangsa tidak terlapas dari eksistensi para pengusaha.
“Suatu negara bisa maju dan bersaing dengan negara lainnya apabila jumlah pengusahanya mencapai 14%, Sementara enterpreneur di Indonesia hanya sekitar 3.4%. itu artinya masih butuh lebih banyak lagi memunculkan enterpreneur baru,”ujarnya.
Salah satu PR kader HIPMI, kata Adi, adalah merangsang tumbuh kembangnya anak muda Wajo yang mempunyai mindset pengusaha.
“Jika diberi amanah, kita akan arahkan organisasi ini sesuai tupoksinya,” tegasnya.
Adi menambahkan, bila terpilih nanti dia juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan salah-satu dari 25 program Pemkab Wajo yakni menciptakan 10.000 enterpreneur (wirausaha baru).
“Saya menginginkan HIPMI menjadi ruang kolaboratif kepada seluruh anggotanya dan juga para pengusaha Wajo sebagai wujud memajukan ekonomi di Bumi Lamaddukkelleng,” tuturnya. (**)
Editor : HS. Agus