MEDIABAHANA.COM, JAKARTA — Infaq dan sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Meski begitu, ada bentuk infaq dan sedekah yang sebaiknya dihindari oleh umat muslim.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang diunggah ulang oleh kanal YouTube Audio Dakwah pada 1 September 2021.
Dilansir dari portal jember.com, Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa setiap rezeki yang dititipkan Allah pada seorang hamba merupakan jalan baginya dalam menuju surga.
“Setiap Allah turunkan, titipkan kepada kita harta benda, di situ sesungguhnya lapangan untuk meraih surga,” tutur sang ustadz.
Jadi, jika harta benda titipan Allah itu digunakan dengan baik, terutama disedekahkan atau diinfakkan, niscaya hal itu menjadikan seorang hamba bisa meraih surga Allah.
Walau begitu, seseorang hendaknya tidak serta-merta menyedekahkan hartanya secara berlebihan hingga ia harus mengorbankan kebutuhannya sendiri.
“Jangan sampai niat Anda untuk bersedekah, mohon maaf ya, membuat Anda sulit menjalani kehidupan. Ini nggak boleh,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Sang ustadz kemudian mengatakan bahwa hingga kini dia menolak bentuk infaq atau sedekah yang seperti ini.
“Saya menolak kalau ada kegiatan-kegiatan amal sampai kemudian memberikan sesuatu yang mempersulit diri sendiri,” ujar ustadz asal Pandeglang tersebut.
Sang ustadz memaparkan bahwa terkadang dalam masyarakat ada kegiatan amal yang mendorong penyumbang untuk menyedekahkan sebanyak mungkin dari hartanya.
“Bahkan kenang-kenangan yang sangat penting juga dilepas,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.
Menurut sang ustadz, bentuk sedekah yang seperti ini justru tidak boleh.
Ustadz pendiri Quantum Akhyar Institute mengatakan bahwa yang perlu disedekahkan adalah kelebihan dari harta yang dimiliki.
Dengan menyedekahkan kelebihan hartanya, seorang hamba tetap berkesempatan meraih surga Allah.
“Kelebihan Anda berikan. Ambil surga Anda,” ujar Ustadz Adi, “Tapi jangan membuat hidup Anda susah!
Kesimpulannya, dalam infaq dan sedekah seorang muslim perlu menyesuaikan dengan kemampuannya.
Jangan sampai infaq dan sedekah yang dilakukan berlebihan dan justru mempersulit dirinya sendiri.
Demikian penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang infaq dan sedekah yang sebaiknya dihindari oleh ummat muslim. Semoga bermanfaat. (***)
Editor : Moh. Supriyadi
