MEDIABAHANA.COM, WAJO — Torehan medali yang dihasilkan atlet Asal Kabupaten Wajo, yang tergabung dalam kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel), pada pekan paralimpik nasional (Peparnas) XVI di Papua, bukan hanya membuat bangga pemerintah Kabupaten Wajo saja, tapi juga orang tua para atlet.
Abdul Kadir Nongko, ayahanda dari Muh. Yunus Kadir, yang dihubungi via selularnya, merasa bangga dan bersyukur atas prestasi anaknya.
Saat dikabari, atas keberhasilan anak sulungnya meraih medali perak dan perunggu, dalam ajang Peparnas Papua, Kadir langsung merasa terharu dan bahagia.
“Terimakasih ya Allah, atas ridhomu,” ujar Kadir dari balik telepon selularnya dengan suara serak menahan tangis.
Ketua Serikat Buruh Kabupaten Wajo ini, tak lupa berterimakasih kepada bupati Wajo yang telah memberikan perhatian dan selalu menyemangati anaknya, sebelum berangkat bertanding.
“Terimakasih kepada bapak bupati, yang telah mensupport dengan memberikan uang saku, dan memberikan semangat kepada anak kami sehingga berhasil meraih medali,” ujarnya.
Aktivis PHI Kabupaten Wajo ini, berharap, agar ke depan pemerintah bisa melakukan pembinaan kepada para atlet yang berprestasi dan memiliki potensi.
Katanya, jangan nanti disaat jelang pertandingan, baru dipanggil dan dilatih.
“Kami berharap agar ke depannya pemerintah lebih memperhatikan atlet dalam hal pembinaan, jangan jelang bertanding baru dipanggil,” harapnya.
Sebelumnya telah diberitakan keberhasilan 2 atlet paralimpic asal Kabupaten Wajo yang telah mempersembahkan medali untuk kontingen Sulsel.
Muhammad Yunus Kadir, menyumbangkan medali perak untuk cabang olahraga (cabor) atletik tolak peluru di klasifikasi T/F 40/41 dan medali perunggu cabor atletik lempar lembing di klasifikasi T/F 40/41.
Sementara, Hendra menyumbangkan medali perak untuk Cabor bulu tangkis di klasifikasi T 50. (Fadel)
Editor : Edy Mulyawan
