MEDIABAHANA.COM, WAJO — Kepolisian Resort Wajo berhasil menekan angka kriminalitas di wilayah hukum polres Wajo tahun 2025.
Kasus yang terjadi pada tahun 2025 sebanyak 253 kasus sedangkan pada tahun 2024 berkisar 305 kasus, mengalami penurunan angka sekitar 52 kasus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho saat menggelar Press Confrence akhir tahun 2025 di Loby Mapolres Wajo. Rabu,(24/12/2025).
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho didampingi Wakapolres Kompol Andi Syamsu Lifu dan sejumlah Kasat.
Menurut Rosid, Satuan Reserse Kriminal (Sat reskrim) berhasil menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Wajo dalam kurung waktu setahun, jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut perbandingan data kasus menonjol dari tahun 2024 ke tahun 2025.
– Pembunuhan
Tahun 2024 : 3 kasus
Tahun 2025 : 1 kasus
– Penganiayaan
Tahun 2024 : 137 kasus
Tahun 2025 : 133 kasus
– Pencurian
Tahun 2024 : 100 kasus
Tahun 2025 : 73 kasus
– Curanmor
Tahun 2024 : 50 kasus
Tahun 2025 : 33 kasus
– Setubuh/Cabul
Tahun 2024 : 15 kasus
Tahun 2025 : 13 kasus
Penurunan kasus tersebut menjadi bukti bahwasanya kepolisian telah bekerja maksimal dalam menjaga suasana kamtibmas yang aman, nyaman dan terkendali.
Sementara Satuan Reserse Narkoba Polres Wajo berhasil menyelesaikan kasus Narkoba pada tahun 2025, sebanyak 85 kasus dari 105 laporan.
“Laporan Kasus Narkoba yang diterima 105 kasus, telah diselesaikan prosesnya 85 kasus, tahap 1 ke kejaksaan 13 kasus, tahap penyidikan 9 berkas, ” Jelas Kapolres.
Sementara, jumlah tersangka sebanyak 155 orang yang saat ini menjalani proses penahanan, 143 orang laki-laki sedangkan perempuan berjumlah 12 orang.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya :
– Shabu : 2003,12 (Dua Ribu Tiga Koma Dua Belas) Gram
– Extacy : : 59 Butir
– Obat Daftar G : 110 Butir
– Tramadol : 50 Butir
Untuk Kasus Laka Lantas, Satlantas Polres Wajo menyelesaikan 147 kasus dari 154 laporan.Adapun korban yang meninggal akibat Kecelakaan lalu-lintas sebanyak 31 orang, luka berat 21 orang, luka ringan 163 orang. (**)
Editor : HS. Agus
