Wajo  

Dinsos P2KBP3A Kabupaten Wajo Launching Invovasi SATRIA

Dinas Sosial Kabupaten Wajo Launching inovasi Satria (foto : Edy)

MEDIABAHANA.COM, WAJO- Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KB Dan P3A) Kabupaten Wajo terus menggeliat melakukan upaya perlindungan terhadap Perempuan dan Anak di wilayahnya, salah satunya melalui Inovasi SATRIA (Say No To Perkawinan Anak) yang dilaunching hari ini, Selasa (9/11/2021) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak pada Dinas Sosial, P2KB Dan P3A Kabupaten Wajo, Andi Satriani mengatakan Inovasi SATRIA (Say No To Perkawinan Anak) ini lahir karena isu perkawinan anak menjadi isu yang mendesak untuk segera ditangani.

“Perkawinan anak berdampak masif di antaranya meningkatnya risiko putus sekolah, pendapatan rendah, kesehatan fisik akibat anak perempuan belum siap hamil dan melahirkan. Selain itu terdapat ketidaksiapan mental dalam membangun rumah tangga sehingga akan memicu tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pola asuh tidak benar, hingga berujung pada perceraian. ” Jelas Andi Satriani yang juga Inovator Inovasi SATRIA ini.

Launching Inovasi Satria di ruang pola kantor bupati Wajo (foto : Edy)

Bupati Wajo, yang diwakili Asisten III mengatakan bahwa pencegahan perkawinan anak sangat penting untuk sama-sama dipahami dan disosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada orang tua dan juga kepada pelajar sekolah yang usianya belum cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

Dampak dari pernikahan dini apabila ditinjau dari aspek psikologis, dan aspek sosial akan sangat berpengaruh terhadap individu pelaku perkawinan usia anak.

“Untuk itu, saya berharap melalui inovasi SATRIA (Say No To Perkawinan Anak) bisa menjadi bagian dari upaya kita dalam menekan angka perkawinan anak di daerah ini, ” tutupnya. (**)

Editor : Edy Mulyawan

Tinggalkan Balasan