MEDIABAHANA.COM WAJO – – Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemkab Wajo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus berupaya dan berinovasi untuk mengembangkan koperasi jasa keuangan syariah (KJKS).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Koperasi dan UKM Wajo Muh. Arwes saat mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel membuka secara resmi Bimbingan Tehnik (Bimtek) Penguatan kapasitas jasa keuangan syariah di Hotel Sermani Sengkang, Rabu 26 September 2018.
“Pemerintah terus memikirkan dan berinovasi bagaimana koperasi jasa keuangan syariah bisa setara dengan koperasi konvensional dan lembaga keuangan lainnya seperti perbankan,” ujar Muh. Arwes.
Menurutnya, nilai-nilai yang bisa diadopsi dalam sistem koperasi syariah ini adalah Shiddiq, Istiqomah, Amanah dan Fathanah.
“Shiddiq mencerminkan kejujuran, akurasi dan akuntabilitas, Istqamah mencerminkan konsistensi, kontrol dan komunikasi, Amanah mencerminkan kepercayaan, integritas, kredibilitas dan Fathanah mencerminkan profesionalisme, etos kerja, kreatif dan inovatif, ” jelasnya.
Dikatakan bawa, pemerintah selalu memikirkan dan berinovasi bagaimana koperasi syariah ini menjadi lokomotif pengembangan ekonomi masyarakat di Sulsel khususnya di Kabupaten wajo ini.
Mantan Kabag Perekonmian Setda Wajo ini menjelaskan, Koperasi jasa keuangan syariah sebagai lembaga jasa keuangan syariah berperan sebagai pilar ekonomi ditengah masyarakat, karena keberadaannya ditengah
masyarakat mampu memberdayakan perekonomian kerakyatan dengan usaha kecil dan menengah.
“Kita akan berupaya terus untuk bagaimana koperasi syariah ini bisa mengembangkan ekonomi ummat dan bisa berkembang pesat di Bumi Lamaddukkelleng ini,” tandas Arwes.(Adv)
Laporan : Muh. Hamzah