MEDIABAHANA.COM, WAJO, Terbatasnya ketersedian pupuk bersubsidi, dikeluhkan petani di Wajo.
Salah seorang petani, Muh.Yusuf, Minggu 1 Agustus 2021, mengeluhkan keterbatasan pupuk bersubsidi, disisi lain petani sangat membutuhkan pupuk terutama pupuk ure pada saat musim tanam.
Yusuf mengakui bahwa yang namanya pupuk bersubsidi pasti terbatasar.
“Kami mengerti bahwa pupuk bersubsidi pasti terbatas, kami paham dan kami menerima semua itu,” katanya.
Yang membuat mereka heran jatah untuk petani yang punya lahan 2 hektare bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, tetapi yang diterima hanya untuk 1 hektare.
“Petani minta tolong agar dicarikan solusi atau ditelusuri proses distribusinya di bagian mana yang bermasalah,” tambahnya.
Kepala Bidang PSP, Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Sudirlang, menjelaskan bahwa memang sistem penginputan RDKK yang online sekarang memang perlu ekstra hati-hati, karena tanda titik koma saja yang tidak sesuai dengan data itu akan ditolak oleh sistem.
“Kalau ada yang ditolak oleh sistem itu kita perbaiki lagi sampai diterima oleh sistem. Kami siap untuk mencari tahu dimana kesalahan dari tahapan pengusulan dan pendistribusian pupuk bersubsidi ini,” kata Sudirlang. (Roslandi)
Editor : Edy Mulyawan