Bupati Wajo Lepas 43 Truk Bantuan Logistik untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

MEDIAISNERGI.CO WAJO — Bupati Wajo HA. Burhanuddin Unru melepas sebanyak 43 truk bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Sigi-Donggala Sulawesi Tengah di depan Masjid Raya Ummul Qura Sengkang Minggu, 07 Oktober 2018.

Penyaluran bantuan ini merupakan yang ke 3. Bantuan ini merupakan aksi penggalangan dana dari instansi pemerintah, DPRD Wajo, masyarakat dan instansi vertikal.

Pengiriman dan penyaluran bantuan ini dipimpin oleh Ketua DPRD Wajo HM. Yunus Panaungi bersama 4 anggota DPRD Wajo Komisi II yakni, Asri Jaya Latief, Adi Gusti Makkarodda, Baso Oddang dan Sumardi Arifin dan dikawal oleh 27 motor yang tergabung dalam Wajo Max Owner (WMO).

“Penyaluran bantuan untuk saudara kita yang terkena bencana di Sulteng ini, sudah merupakan yang ke 3. Dimana penyaluran bantuan pertama dan kedua telah disalurkan secara resmi oleh Satlantas Polres wajo, organisasi Muhammadiyah dan BPBD Wajo,” ujar Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo H. Alamsyah

H. Alamsyah mengatakan, penggalangan dana ini merupakan aksi penggalangan dana dan bantuan kepada seluruh pimpinan unit kerja, baik lingkungan Pemkab wajo, masyarakat maupun instansi vertilal dan BUMN.

Bahkan kata dia, pihaknya juga telah memberangkatkan relawan dari Tim TRC BPBD Wajo dan Dinas Damkar sebanyak 10 orang dengan membawa 2 mobil dan 1 motor trail serta 1 tenda pengungsi. Sementara Dinas Damkar membawa 1 mobil armada.

Sementara Bupati Wajo HA. Burhanuddin Unru mengapresiasi misi kemanusiaan yang ada di Wajo. Pasalnya bantuan ini merupakan solidaritas dari semua elemen baik dari masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi vertikal.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa brnilai ibadah dan dapat meringankan beban saudara kita yang menjadi korban bencana di Sulteng” harapnya.

Bupati Wajo dua periode ini mengharapkan kepada semua tim rombongan agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang ada disana. Pasalnya banyak orang memanfaatkan situasi. “Banyak orang datang kesana mengaku kena bencana padahal mereka bukan orang Palu, Sigi dan Donggala,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, orang nomor wahid di Bumi Lamaddukkelleng ini mengharapkan kepada Ketua DPRD wajo selaku pimpinan rombongan agar terus menginventarisasi semua anggota. “Terus jaga kesehatan dan tkekompakan dalam menjalankan misi kemanusiaan ini,” ujarnya.

Laporan : Muh. Hamzah

Tinggalkan Balasan