MEDIABAHANA.COM WAJO — Bupati dan Wakil Bupati Wajo melaunching Kawasan Pertanian Terpadu di Uraiyan Kecamatan Majauleng, Selasa 21 Mei 2019.
Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud, dalam sambutannya menyampaikan bahwa launching ini merupakan perjalanan 90 hari sejak kedatangan pertama ditempat tersebut.
“Kami sangat berharap tempat ini menjadi tempat belajarnya para petani petani dari seluruh desa desa di Kabupaten Wajo, sehingga lahan tidur bisa dijadikan kawasan seperti ini dan menjadi sumber pendapatan petani petani,” kata Amran Mahmud.
Bupati Wajo mencontohkan kalau di Thailand para petaninya bangga menjadi Petani, karna penghasilannya besar. Sehingga dengan adanya Kawasan Pertanian Terpadu ini bisa menghasilkan sumber penghasilan, sehingga para petani nantinya bisa punya masa pensiun.
“Kawasan ini tidak hanya akan menjadi tempat belajar para petani, tapi juga akan menjadi agro wisata sekaligus pilot project di Kabupaten Wajo,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Wajo H Amran SE menambahkan bahwa kegiatan ini, juga dalam rangka pemantapan Integted Farming System, yang menekankan bagaimana pertanian bisa terkelola dengan baik.
“Kita harus berpikir bagaimana mengembalikan kejayaan yang pernah ada di Wajo, utamanya menciptakan branding beras Wajo, Ini harus menjadi perhatian para penyuluh,” ungkapnya.
Amran SE juga berharap, Kawasan Pertanian Terpadu bukan hanya ada di Uraiyan. Tapi petani setelah belajar di sini bisa mengemempletasikan ilmu yang didapatkan sehingga bisa menjadikan desa seperti Desa Uraiyan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Ir. Muhammad Ashar mengatakan kalau kawasan terpadu di Uraiyan ini merupakan kawasan pertanian terpadu dengan luas 10 Hektar. Dimana didalamnya terdiri dari cetak sawah, peternakan, perikanan , jalan tani keliling, serta berbagai jenis tanaman pangan, perkebunan, juga akan ada gedung pelatihan.(Advertorial).