MEDIABAHANA.COM SOPPENG — Pekerjaan rabat beton Dusun Wanutua, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, yang menelan anggaran 536 juta dengan sumber anggaran dari dana desa 2019, menuai protes dari ketua BPD Desa Sering.
Menurut Ketua BPD Desa Sering, Bintang, yang ditemui wartawan, 23/10/2019, pekerjaan rabat beton sepanjang kurang lebih setengah kilometer yang baru saja selesai pekerjaannya, sudah mulai berdebu.
Bahkan, lanjut Bintang, bagian pinggir rabat beton jika dipegang langsung berguguran.
” Kami duga pekerjaan rabat beton ini, tidak sesuai dengan RAB, jadi pantas saja kalau dipertanyakan kualitasnya,” jelas Bintang.
Bintang khawatir, jika jalan rabat beton ini akan terkelupas bagian atasnya jika sudah dilewati kendaraan roda empat.
” Sampai saat ini, jalanan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena masih dipalang, ” kata Bintang.
Bintang juga menyesalkan sikap pemerintah Desa Sering yang tidak transparan, sudah berulang kali RAB diminta pihaknya, tapi sampai saat ini tak pernah digubris.
“Saya selaku ketua BPD tidak pernah dilibatkan dalam penetapan APBD Desa, sehingga kami tidak ada dasar untuk mengontrol setiap pekerjaan fisik yang ada di Desa Sering,” jelasnya.

Ketua TPK Desa Sering, Rahmawati yang dikonfirmasi, mengakui, jika pekerjaan jalan rabat beton itu sudah berdebu.
Menurut Rahmawati, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalanan tersebut berdebu, diantaranya, rabat itu dikerja pada musim kemarau, dan pernah dilalui kendaraan roda empat.
” Sudah pernah dilalui kendaraan roda empat pak, padahal waktu itu baru selesai dikerja, tapi karena permintaan warga yang punya acara pengantin, terpaksa diperkenankan untuk dilalui, ” jelasnya.
Rahmawati juga berdalih, jika pembangunan rabat beton sudah dikerjakan sesuai dengan RAB. (Red)
Editor : Gus












