MEDIABAHANA. COM, WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo bekerja sama dengan pengusaha lokal menggelar acara Temu Padangkang Wajo 2020 dengan tema “Saatnya naik kelas” yang merupakan seminar kewirausahaan , di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Minggu 12 Januari 2020.
Kegiatan ini dihadiri 1.200 orang, seminar kewirausahaan ini menghadirkan Coach Suryadin Laoddang, Coach Asbar Andaya, Coach Iqbal Faiz, Choach H. Ambo Ampa, Coach Iwan Susanto dan Coach Internasional Coach Dr. Imam El Fahmi.
Panitia pelaksana Abd. Rahim, S.STP, mengatakan, temu Padangkang Wajo tahun 2020 diinisiasi oleh pengusaha -pengusaha sukses yang berdarah Wajo, yang sukses di tanah rantau dan para pengusaha sukses lainnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, adalah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wajo dengan pengusaha-pengusaha lokal, kegiatan ini disambut baik oleh Bupati Wajo, Wakil Bupati Wajo, karena mereka berdua serius mengembangkan Kewirausahaan di Kabupaten Wajo.
“Diharapkan Kegiatan ini dapat memacu dan membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi seorang pengusaha dan diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Wajo untuk mendukung kegiatan ini,” jelasnya.
Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para coach dan para tamu undangan di kota Sengkang, semoga kehadiran dari pengusaha pengusaha sukses nasional yang sedang bersama-sama hadir dapat memberikan spirit dan dapat mentransfer ilmu, membagi ilmu untuk masyarakat Wajo utamanya Putra – Putri Wajo.
Dikatakan, Pemerintah Daerah menggaungkan program ini dan merupakan salah satu misi yang digenjot untuk menggerakkan roda perekonomian.
Tahu 2018 , perekonomian anjlok sampai 1,7% , jelas Amran, bahkan pernah dikisaran 9%, dan Alhamdulillah bersama BPS di tahun 2019, berbagai upaya telah dilakukan, dan ini sudah di atas 4% , dan target di 2020 bisa menjadi 7%.
” Berbagai upaya telah kita lakukan, untuk gerakkan roda perekonomian, 2024 kita akan mencetak 10.000 enterpreneur, tentu ini butuh dukungan dari seluruh stakeholder,” katanya.
Jika hanya mengharapkan APBD, sebut Amran, maka tentu tidak akan mampu mencetak 10.000 enterpreneur.
” Makanya, kita akan mengkolaborasi berbagai hal, termasuk yang kita lakukan hari ini, kami menyampaikan terima kasih yang tinggi kepada coach internasional kita serta coach nasional kita, beserta seluruh yang hadir di tengah-tengah kita, untuk berbagi semangat merubah mental, merubah mindset generasi muda kita, sehingga menjadi generasi entrepreneur,” kata Dr. H. Amran Mahmud.
Padangkang adalah bahasa Bugis yang artinya pedagang, saat peperangan di Tosora dan kalah perang pada saat itu, jelas Bupati, banyak orang-orang Wajo yang keluar daerah untuk merantau ke Kalimantan, Papua, Jawa, Singapura, Malaysia sampai Brunei dan mereka menjadi orang-orang besar di sana menjadi pedagang yang berhasil menjadi entrepreneur.
Dikatakan, kalau bicara enterpreneur dari dulu orang Wajo itu memang jiwanya, jiwa padangkang atau bisnisman, kehadiran para coach ini merupakan sebuah kekuatan besar, dia support penuh kegiatan ini dan mengajak OPD serta Camat untuk mengawal ini dengan serius.
“Saya berharap kepada Bapak Sekda sebagai ketua tim percepatan akses keuangan, saya juga berharap kepada OPD untuk memiliki inovasi dan kreativitas, jangan berpikir APBD, Jangan berpikir nanti bergerak kalau ada anggaran, tapi bagaimana kita menjadi fasilitator, bagaimana menjemput dan memberi fasilitas yang meringankan kepada dunia usaha,” ungkap Bupati Wajo.
Bupati Wajo juga menyampaikan bahwa suatu daerah yang mau maju, berkembang dan hebat kalau menghadirkan tiga pilar yang pertama kekuatan birokrasinya sendiri yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif dan kedua adalah masyarakat di dalamnya ada pengusaha serta perguruan tingginya.
Disampaikan, Pemerintah cukup menjadi fasilitator, juga dengan menghadirkan infrastruktur yang baik, membangun 1.000 km jalan baik dan mantap, tidak mungkin pariwisata maju, industri maju dan pertanian maju kalau infrastruktur jelek, inilah tugas sebagai pemerintah.
“Makanya kita akan hadirkan 10.000 enterpreneur, dan banyak yang katakan tidak mungkin, memang kalau kita berpikir setengah-setengah memang tidak mungkin, tapi kalau kita bekerja keras Insya Allah pasti bisa,” ujar Bupati.
Dikatakan, kehadiran para coach untuk memberikan tips kepada para pengusaha pengusaha, apa yang dilakukan supaya bisa sukses, bisa jadi orang yang hebat, dia mau ada tindak lanjut dan dikatakan kalau Pemerintah Kabupaten Wajo akan mensuport karena ini memang program untuk mencetak 10.000 enterpreneur.
Inilah yang diharapkan, lanjutnya, ingin berpacu bersama, kalau ini semua bergerak apalagi kalau ikon Sutra dikembangkan mulai dari hulu sampai ke hilir, maka gerakan roda – roda perekonomian akan bergerak cepat dan akan bisa mempengaruhi seluruh sektor-sektor.
“Intinya kita ingin menekan Angka kemiskinan, angka pengangguran dan menjadikan Wajo menjadi sesuai dengan visi kami yaitu menghadirkan Pemerintah Amanah untuk mewujudkan Wajo yang maju dan sejahtera. ( Hms)
Editor : HS. Agus