MEDIABAHANA.COM, WAJO — Legislator Partai Gerindra, Herman Arif, menyatakan menolak untuk divaksin, sebelum mendapat penjelasan dari Kadis Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan di Kantor DPRD Wajo, dihadapan sejumlah pejabat Pemkab dan anggota DPRD.
“Isu yang sangat populer di luar, kalau vaksin sangat bahaya. Makanya, jika Ketua Komisi III sudah menyatakan siap divaksin, maka saya yang pertama mengatakan, menolak divaksin sebelum ada penjelasan dari Dinkes Wajo,” ujar Herman Arif.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Dr drg Armin, menjelaskan jika vaksin yang masuk ke Indonesia adalah Vaksin Sinovac.
Vaksin tersebut dipilih pemerintah lajut drg Armin, Karena Vaksin Sinovac cocok dengan suhu di Indonesia. Dimana suhu 2-8 derajat celcius, aman atau cocok jika disimpan di kulkas Indonesia.
“Beda dengan negara Eropa, yang memiliki suhu yang berbeda dengan negara kita,” terangnya
Lebih lanjut dikatakan, untuk Vaksin Sinovac Covid-19 sudah ada ijin dari balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) dan tingkat keamanannya juga aman dan Halal.
“Tidak ada pemerintah yang mau menyengsarakan masyarakatnya. Terkait perbedaan harga, itu dari produsen saja, tetapi yang diberikan ke kita nanti semua gratis tidak ada yang berbayar,” paparnya.
Mantan Direktur RSU Siwa juga ini menjelaskan jika vaksin yang diberikan ke masyarakat memiliki NIK.
Mendengar jawaban tersebut, Legislator Herman Arif pun mengaku merasa lega dan tidak khawatir lagi terhadap vaksin corona.
“Jika memang seperti itu, dan benar-benar ada jaminan itu aman. Saya kira, tidak ada lagi yang perlu kita khawatirkan,” ujarnya. (Adv)
Editor : HS. Agus