PLN ULTG Palopo Gelar Sosialisasi Potensi Bahaya Listrik Pada Jalur SUTT 150 KK

MEDIABAHANA.COM, WAJO — Dalam rangka menjaga kualitas dan keandalan penyaluran tenaga listrik, memasuki musim layang – layang di beberapa daerah di Indonesia, PT. PLN (Persero) ULTG Palopo melaksanakan sosialisasi terkait keselamatan ketenagalistrikan dan potensi bahaya listrik pada jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV di Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Sosialisasi dilakukan untuk mengedukasi warga tentang potensi bahaya listrik terutama bahaya bermain layang-layang di sekitar area (SUTT).

PLT Manager ULTG Palopo, Ari Angga mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan ini, diharapkan memberi kesadaran kepada masyarakat yang bermain layang-layang di sekitar SUTT 150kV, sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat maupun jaringan listrik.

“Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang, meski demikian diimbau agar melakukan di tempat yang aman dan tepat, serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” harapnya.

Ari Angga menyebut, sepanjang bulan Agustus ini telah ditemukan beberapa layang-layang di wilayah kerja PLN ULTG Palopo yang tersangkut di Jalur SUTT / SUTET dan Gardu Induk, dengan lokasi yang berbeda-beda dari Jalur SUTT Siwa sampai Jalur SUTT Wotu.

Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan sosialisasi demi memberikan edukasi terkait bahaya listrik.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku yg lebih aman sesuai ketentuan dalam UU No. 30 thn 2009 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yg bertujuan untuk mewujudkan kondisi : Aman dan handal bagi Instalasi, aman dari bahaya bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, dan juga ramah lingkungan,” ujarnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepada Desa Tellesang, Darmawansyah, Lurah Bulete, Idris dan sejumlah warga.

Menurut Lurah Bulete, Idris, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman dan keselamatan masyarakat terkait potensi bahaya listrik terlebih banyak sawah dan kebun masyarakat yang dilalui oleh jaringan PLN.

Anthonius Rantepadang selaku Team Leader K3L ULTG Palopo mengatakan, Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi bahaya listrik di jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan tinggi (SUTT) 150 kV khususnya saat ini di musim kemarau banyak warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bermain layang-layang.

“Hal ini dapat mengakibatkan gangguan di jaringan transmisi listrik apabila bermain layang-layang di dekat saluran listrik,”ucapnya.

Sosialisasi ini juga membantu masyarakat memahami tindakan pencegahan efektif menghindari bahaya intalasi listrik SUTT atas perilaku warga yang tidak aman karena mungkin belum memahami resiko baaya listrik serta menghindari terjadinya gangguan yang dapat berdampak terhadap pasokan listrik dan keamanan masyarakat. (**)

Editor : HS. Agus

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan