MEDIABAHANA. COM, WAJO — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Wajo dan Soppeng menggelar Pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Ballroom Sallo Mall Sengkang, Jumat (30/08/2024).
Diklat ini dibuka oleh Ketua BPD HIPMI Sulsel yang di Wakili Bidang 9 Abdul Rifai.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum HIPMI Wajo H.Syamsul Riadi, Sekretrais Umum BPC HIPMI Wajo Amran, Pengurus BPD HIPMI Sulsel, HIPMI Wajo, HIPMI Soppeng dan hadir juga BPC HIPMI Pare-pare.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPC HIPMI Wajo, Syamsul Riadi mengatakan, tujuan Diklat ini agar pengusaha muda memiliki kompetensi dalam mengembangkan usaha. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dan sharing.
Syamsul Riadi mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Wajo agak menurun. Kemungkinan disebabkan karena dampak covid dan elnino yang melanda Indonesia termasuk di Bumi Lamaddukkelleng.
Tentunya kata dia, hal ini merupakan PR bagi pemerintah. HIPMI Wajo harus mengambil andil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Kita harus ikut andil untuk meningkat pertumbuhan ekonomi, salah-satunya dengan merubah meandset masyarakat kita untuk menjadi wirausaha atau enterpreneur bukan hanya menjadi pekerja,” ujar Syamsul Riadi.
Dikatakan, salah-satu program yang akan dilaksanakan HIPMI Wajo, akan turun ke Sekolah, utamanya SMA/sederajat untuk Bagaimana menularkan virus merubah meandset mereka menjadi enterpreneur.
Sementara Ketua BPD HIPMI Sulsel yang diWakili Bidang 9 Abdul Rifai mengungkapkan, kalau Diklatcab ini merupakan kewajiban BPC HIPMI untuk dilaksanakan. Selain itu meningkatkan kompetensi pengusaha dalam mengembangkan usahanya juga menjadi syarat memenuhi 5 kuota voter untuk memilih di Musda tingkat provinsi.
Menurutnya, HIPMI merupakan mitra strategis dari pemerintah, makanya HIPMI harus mengambil peran untuk bisa membantu pemerintah meingkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mencetak pengusaha-pengusaha baru. (**)
Editor : HS. Agus
