MEDIABAHANA. COM, WAJO — Ada yang menarik selama gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional dan Internasional (MQKNI) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah penyediaan akomodasi dan konsumsi bagi peserta, tamu undangan, dan peninjau dari berbagai daerah. Khususnya di Kantor Kementerian Agama Wajo yang membuka dapur umum 24 jam.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, mengatakan hal tersebut saat menerima tamu sejak Selasa (30/9/2025). Ia mengaku bahagia bisa menyambut tamu dari berbagai daerah.
“Kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Wajo. Kehadiran para tamu di sini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami, sekaligus memberi semangat dalam menyukseskan pelaksanaan MQK Internasional ini,” ujarnya.
“Peserta dan tamu dari luar daerah akan kami arahkan sesuai dengan lokasi yang telah disiapkan. Di Pesantren As’adiyah dipusatkan sebagian besar kafilah, sementara Kemenag Wajo dan titik lainnya menjadi lokasi pendukung agar pelayanan lebih maksimal,” sambung Subhan.
Selain akomodasi, panitia juga memastikan konsumsi peserta tersedia dengan baik, mulai dari makan utama hingga kebutuhan logistik harian. “Kami menyiapkan tim khusus konsumsi yang bekerja sama dengan katering dan dapur umum di pesantren agar peserta tidak kesulitan,” tambahnya.
Koordinator akomodasi dan konsumsi Kemenag Wajo, HM Nurman Mancong, secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Wajo untuk gotong-royong menyambut tamu.
“Kami senang sekali tiap hari sepanjang waktu tamu berdatangan dari mana-mana. Tim dapur memasak sejak sebelum Subuh agar tamu bisa sarapan dan ngopi di sini. Bebas mau datang kapan saja. Pokoknya jangan pernah lapar,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Sejak Selasa hingga hari ketiga ini, lanjut Nurman, hampir seluruh Kakanwil Kemenag dari seluruh Indonesia singgah ke dapur umum Kemenag Wajo. “Kami memang tidak punya data tertulis di buku tamu, namun semua terpantau melalui grup WhatsApp LO yang mengawal para tamu,” ungkapnya.
Pihaknya akan membuka dapur umum hingga gelaran MQK Nasional dan Internasional di Sengkang Wajo resmi ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025. “Jadi, silakan para tamu baik undangan maupun peninjau untuk datang ke kantor kami,” kata Nurman.
Ia menambahkan bahwa panitia menyiapkan tiga titik utama untuk akomodasi dan konsumsi, yaitu di Pesantren As’adiyah Sengkang sebagai pusat kegiatan, Kantor Kemenag Wajo, serta titik tambahan lain yang berfungsi sebagai penyangga jika jumlah peserta membludak. (**)
Editor : HS. Agus