MEDIABAHANA.COM, SINJAI – Sebagai wujud kegembiraan atas diperolehnya Piala Adipura untuk kali kedua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akan mengarak piala tersebut keliling kota.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs.Akbar dalam rapat pemantapan penjemputan Piala Adipura di ruangannya, belum lama ini.
Dihadapan para Kepala Perangkat Daerah dan Para Kepala Bagian, serta para Kasubag lingkup Setdakab Sinjai, Akbar mengatakan bahwa penjemputan Adipura ini perlu diatur secara teknis, agar tidak menganggu pengguna jalan, dan termasuk mengatur ketertiban para rombongan pengendara mobil, motor, dan sepeda disaat penjemputan supaya kegiatan kita berjalan dengan tertib.
Rencananya Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa akan menyerahkan piala Adipura tersebut kepada Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, yang akan dihadiri oleh para Pimpinan Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, Kabag, Camat, dan komunitas mobil.
Sedangkan untuk kendaraan kebersihan (Shandong), komunitas motor dan sepeda menjemput Piala Adipura di depan patung kuda Mangottong.
Piala Adipura rencananya akan dijemput diperbatasan Sinjai-Bulukumba besok Senin (21/1/ 2019), pukul 13.30 Wita dan diarak keliling Kota Sinjai dengan melewati jalan Persatuan Raya, jalan Jenderal Sudirman, jalan Bayangkara, jalan Sungai Tangka, jalan Amanagappa, jalan Cakalang, jalan Hos Cokroaminoto, jalan Sultan Hasanuddin, jalan KH. Agussalim, jalan Wolter Mangunsidi, jalan KH. Dewantoro, dan finis di Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Sekadar diketahui, Bupati Sinjai, A. Seto Gadhista Asapa, SH, LLM secara langsung menerima penganugerahan Adipura tersebut yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, H.M.Jusuf Kalla di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Senayan Jakarta Senin 14 Januari 2019
Kabupaten Sinjai kembali menerima Piala Adipura tahun 2018 untuk kali kedua. Sebelumnya Kota yang berjuluk “Bumi Panrita Kitta” ini, menerima Piala supremasi tertinggi bidang lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia ini tahun 2010 lalu.
Laporan : Irwan
Editor : Muh. Hamzah