MEDIABAHANA.COM, WAJO — Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, masih 3 tahun lagi. Tapi isu-isu politik sudah ramai diperbincangkan di Kabupaten Wajo.
Salah satu topik perbincangan hangat adalah bakal berkurangnya alokasi kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo pada Pemilu 2024, karena jumlah penduduk Kabupaten Wajo berkurang.
Pada periode 2019-2024, jumlah kursi anggota DPRD Wajo berjumlah 40. Jumlah itu terancam berkurang menjadi 35 kursi saja.
Berdasarkan data Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Wajo jumlah penduduk saat ini hanya 378.024 jiwa.
Berdasarkan regulasi, jumlah penduduk suatu kabupaten/kota lebih dari 300.000 sampai dengan 400.000 memperoleh alokasi 35 kursi.
Apabila jumlah penduduk suatu kabupaten/kota lebih dari 400.000 sampai dengan 500.000 memperoleh alokasi 40 kursi.
Aturan itu merujuk pada pasal 191 Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum (Pemilu).
Sekertaris Partai Nasdem Kabupaten Wajo, H. Anwar MD, yang dihubungi via selularnya, Selasa 27 Juli 2021, mengatakan, walaupun jumlah alokasi kursi DPRD Wajo terancam berkurang pada Pemilu 2024, Partai Nasdem tetap optimis dan konsisten untuk mendapatkan kursi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil).
Menurutnya, Partai Nasdem punya strategi sendiri untuk menambah perolehan jumlah kursi di setiap Dapil.
“Partai Nasdem akan mensiasati dengan sejumlah strategi untuk merebut kursi
anggota DPRD di setiap Dapil. Partai akan bekerja keras dengan mencari calon legislatif yang potensial di daerahnya masing-masing,” ujar H. Anwar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo, Haedar, menyebut masalah data jumlah penduduk itu kewenangan Dinas Capil Kabupaten Wajo.
“Masalah jumlah penduduk itu kewenangan Dinas Capil, kalau angka itu yang disodorkan ke KPU, itu yang kita tetapkan, sesuai UU Pemilu,” katanya.
Katanya, apabila alokasi jumlah kursi anggota DPRD Wajo berkurang, juga akan berpengaruh kepada jumlah daerah pemilihan (dapil).
Pada Pemilu 2019 lalu, ada 6 daerah pemilihan di Kabupaten Wajo. (Roslandi)
Editor : Moh. Supriyadi