MEDIABAHANA.COM, JAKARTA — Setiap manusia, tentu pernah merasakan sakit, dan di dalam islam sakit merupakan ujian kesabaran dari Allah SWT.
Melalui penyakit, Allah akan menghapus dosa-dosa hamba-Nya.
Karena penyakit datangnya dari Allah, maka kesembuhan juga harus minta kepada-Nya.
Ketika dilanda penyakit, hal pertama yang harus dilakukan ialah bersabar dan menerima bahwa sakit adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.
Setelah itu, berdoalah untuk meminta kesembuhan dan berikhtiar dengan menjalani pengobatan. Ada satu doa atau dzikir yang sangat mujarab untuk menyembuhkan segala penyakit.
Lantas, dzikir apakah itu? Serta, bagaimana cara mengamalkannya.
Dikutip PortalJember.com, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang satu dzikir yang mampu sembuhkan segala penyakit.
Sakit itu ujian. Sakit merupakan wasilah dari Allah untuk mengampuni atau menggugurkan segala dosa.
Karena itu, jangan terlalu takut dengan vonis dokter. Bahkan, Nabi Ayub yang pernah diuji oleh Allah SWT dengan penyakit yang tidak bisa sembuh bertahun-tahun, beliau tetap sabar, tidak pernah menyerah, dan terus memohon kesembuhan kepada Allah.
Apa yang diamalkan oleh Nabi Ayub sampai beliau berhasil sembuh dari penyakit tersebut?
Ustadz Adi Hidayat berkata, “Siapapun yang mengamalkan dzikir ini, Allah akan sembuhkan penyakitnya walaupun ia menderita penyakit seperti Nabi Ayyub AS yang tidak pernah dialami orang sebelumnya ataupun dirasakan orang setelahnya,” jelasnya.
Dzikir tersebut ada didalam surah Al-Anbiya (21) ayat 83. Berikut adalah lafadz dan artinya:
رَبِّ أَنِّي مَسَّـنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (٨٣)
“Robbi anni massaniyadh dhurru wa anta arhamur rohimin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang.”
Cara mengamalkannya, pertama baca Basmallah. Kemudian, letakkan tangan kanan di tempat atau bagian tubuh yang sakit.
Setelah itu baca dzikir Nabi Ayub. Ketika membacanya hadirkan janji di dalam hati bahwa ketika anda berhasil sembuh, anda akan mulai beribadah dengan baik kepada Allah.
Bahkan, Ustadz Adi Hidayat pernah buktikan kedahsyatan dzikir tersebut.
“Saya pernah praktekkan itu saat saya dirawat di rumah sakit pada penyakit yang kata dokter sulit disembuhkan. Di malam hari saya bangun, saya tayamum minta kepada Allah dengan bacakan itu, besoknya terjadi sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.
“Ketika sakit disambungkan dengan ibadah, Allah kemudian turunkan rahmat-Nya dan sembuhkan penyakitnya,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, supaya penyakit sembuh, bacalah dzikir Nabi Ayub dengan niat ibadah kepada Allah dan berjanjilah untuk lebih dekat dengan-Nya. (***)
Editor : Moh. Supriyadi