MEDIABAHANA.COM, MAJENE — Kondisi pelabuhan Kota Tua Majene di Pangaliali Kecamatan Banggae semakin memprihatinkan.
Diibaratkan gigi, dermaga pelabuhan tersebut mulai ompong.
Pantauan wartawan, Selasa (22/11/2021), kayu ulin dermaga tersebut sedikit demi sedikit menghilang. Entah karena tenggelam ke dasar laut atau ada oknum yang tidak bertanggungjawab mencuri lantai pelabuhan tersebut yang terbuat dari bantalan kayu ulin tersebut.
Akibatnya, di ujung pelabuhan tersebut, yang tampak hanya tiang beton gundul tanpa papan kayu ulin.
Bukan cuma itu, jalan menuju dermaga pelabuhan tersebut juga mengalami kerusakan yang parah. Jalan beton dan aspal mulai banyak yang terbongkar.
Salah seorang pengunjung pelabuhan, Ardi mengatakan, pemerintah harus segera bertindak untuk membenahi pelabuhan tersebut. Pasalnya pelabuhan itu merupakan salah satu ikon Majene sebagai kota tua.
Sementara itu, mantan Kepala Lingkungan Pangaliali Syahid Soehoepi, mengatakan, Kasihan warga Majene, pelabuhan yang sudah rusak tambah rusak. “Karena kayu Ulin dermaga dicuri oleh beberapa warga. Tolong para petugas untuk menghentikannya,” ujarnya.
Mantan Anggota DPRD Majene Hasri Hanafi juga menyayangkan ulah oknum yang mempreteli kayu ulin pelabuhan Majene.
” Harus diingat, dermaga Majene punya sejarah dalam dunia maritim. Jika satu persatu perangkatnya (kayu ulinnya) dipreteli/diambili oleh oknum yang tdk bertanggung jawab, berarti secara tidak langsung, pelan-pelan menghilangkan bukti sejarah kemaritiman di Majene,” katanya. (Idham)
Editor : Edy Mulyawan
