MEDIABAHANA.COM, WAJO — Perhelatan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak tinggal menghitung bulan. Kabupaten Wajo adalah salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada. Namun, hingga saat ini belum ada pasangan calon yang deklarasi sebagai kontestan.
Diperkirakan belum ada kontestan yang mengantongi rekomendasi resmi dari Partai Politik (Parpol).
Bahkan Parpol yang membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati belum juga mengeluarkan rekomendasi partai untuk bakal calon.
Sejumlah nama yang digadang-gadang
akan maju sebagai kontestan dan sudah mendaftar di Parpol belum juga menunjukkan tanda-tanda deklarasi dengan pasangannya.
Salah satu pasangan yang disebut-sebut bakal maju berkontestasi pada Pilkada Wajo 2024 adalah Andi Tenriliweng (ATL) dan Andi Muhammad Yunus (AMY).
Pasangan ini diyakini bakal berpaket. ATL adalah bakal calon bupati usungan PKB dan AMY adalah dewan pakar PKS Sulsel yang juga sudah mendapat restu dari partainya.
Dewan Pakar PKS, Andi Muhammad Yunus(AMY) yang dihubungi MEDIABAHANA. Com, Ahad 19 Mei 2024, membenarkan jika dirinya bakal berpaket denga ATL pada Pilkada Wajo 2024.
” InsyaAllah kami akan bersatu pada Pilkada Wajo 2024,” ujarnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Peduli Sulsel ini, mengaku jika dia dan ATL intens berkomunikasi dan telah terjadi kesepakatan.
“Alhamdulillah ATL dan AMY sudah membuat komitmen dan telah membuat kesepakatan dalam menghadapi Pilkada Wajo 2024,” tegasnya.
Bakal calon wakil bupati ini juga menyebut jika dirinya tinggal menunggu rekomendasi dari PKS untuk berkoalisi dengan PKB.
“Say tinggal menunggu rekomendasi dari partai. PKS adalah partai pencetak pemimpin bangsa, dan PKS berkomitmen untuk mendorong kadernya yang potensial untuk maju berkontestasi pada Pilkada, ” ucapnya.
AMY juga membantah jika ada salah satu bakal calon yang sudah menyetor mahar untuk PKS. “PKS tidak seperti itu pak. PKS adalah partai yang berkomitmen mengusng kadernya yang potensial, ” urainya.
Sekedar infomasi, pada Pemilihan Caleg yang lalu, PKB berhasil meraih 6 kursi dan PKS meraih 2 kursi. Jika kedua partai ini berkoalisi, secara aturan sudah memenuhi syarat mengusung calon pada Pilkada Wajo. (**)
Editor : HS. Agus