MEDIABAHANA. COM, WAJO — Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting bagi Bupati Wajo, H. Andi Rosman, untuk mengajak masyarakat dan para pemimpin daerah melakukan refleksi mendalam. Dalam suasana yang santai, Andi Rosman menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan ajang untuk merenung dan menilai kembali arah pembangunan daerah.
“Bagi saya, Hari Lahir Pancasila bukan cuma seremoni. Ini saat yang tepat untuk bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah benar-benar mengamalkan Pancasila dalam tugas dan pelayanan kita,” kata Andi Rosman dengan penuh kesadaran.
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan pemerintah. Ia berharap para pemimpin di daerah, khususnya di Wajo, menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi dan memastikan bahwa mereka menjalankan amanah dengan baik.
“Saya harap ini bisa jadi perenungan, bukan hanya untuk ASN, tapi juga kepala-kepala OPD, camat, lurah, semua. Kita ini diberi amanah, dan rakyat berhak merasakan hasilnya,” ujarnya dengan tegas.
Andi Rosman juga menyoroti pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong, yang menurutnya masih sangat relevan di tengah dinamika pembangunan daerah. “Pancasila itu ajarkan kita soal persatuan, soal kerja sama. Tidak mungkin daerah ini bisa maju kalau jalan sendiri-sendiri. Harus kolaborasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Rosman juga menekankan pentingnya sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sebagai prinsip yang paling penting dalam kepemimpinannya. “Kita harus pastikan pelayanan publik menyentuh semua lapisan masyarakat. Itu baru keadilan sosial yang nyata,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Dengan demikian, Andi Rosman menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam membangun Wajo yang lebih baik. (**)
Editor : HS. Agus