MEDIABAHANA.COM, WAJO— Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo menjadi Narasumber pada pelatihan penjamah makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Sabtu 11/10/2025, di Hotel Sermani Sengkang.
Pelatihan ini diikuti oleh empat SPPG dari berbagai wilayah di Kabupaten Wajo, yaitu SPPG Wajo Tempe Bulupabbulu (Jl. Bau Baharuddin), SPPG Wajo Tempe Maddukkelleng (Jl. Chandra Kirana), SPPG Wajo Tempe Lapongkoda (Jl. Dahlia), dan SPPG Wajo Pammana Maroanging.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya, termasuk Kadis Kesehatan Dr. Drg. Hj. Armin AR, M.Kes, Kabid Kesmas Laentondo Salim, SKM, M.Kes, Sub Koordinator Kesling, Kesker dan Olahraga Yusninardi, S.Kep, M.M.Kes, Petugas Gizi Dinkes Asnirahayu (tautan tidak tersedia), M.M.Kes, dan Sub Petugas Kesling, Kesker dan Olahraga Asmawati Arif, SKM, M.Kes.
Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Hj. Armin menjelaskan bahwa pelatihan penjamah makanan ini bertujuan untuk melatih individu yang menangani makanan agar menerapkan praktik higiene dan sanitasi yang aman.
“Tujuan utama kita adalah memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan higienis bagi penerima manfaat, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis,” kata Armin.
Armin juga menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme SPPG dalam menangani makanan.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu strategi utama untuk memperbaiki status gizi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan bergizi,” tambah Armin.
Pelatihan ini mencakup materi tentang cemaran pangan, pengendalian vektor, pembersihan peralatan, higiene perorangan, standar gizi, dan proses produksi pangan siap saji. Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami dan menerapkan pengetahuan ini dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan adanya pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan SPPG di Kabupaten Wajo dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi masyarakat.
“Saya harapkan agar relawan mengikuti pelatihan ini dengan baik agar bisa lulus menjadi penjamah makanan yang kompeten,” harap Armin.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Dapur (SPPI), Ahli Gizi dan Akuntan masing-masing SPPG, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di daerah masing-masing.
“Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan SPPG di Kabupaten Wajo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan makanan yang aman dan bergizi bagi masyarakat,” tandasnya. (**)
Editor : HS. Agus
