MEDIABAHANA.COM WAJO — Sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo bersama Pemkab Wajo menggelar kegiatan sosialisasi program JKN-KIS. Sosialisasi ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Setkab Waja dan Dinas Kominfo Kabupaten Wajo.
Acara yang digelar Kamis, 6/12/2018 di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo dibuka Asisten I Setkab Wajo, Andi Maddukelleng Oddang.
Andi Maddukelleng Oddang berharap agar semua unsur dapat ikut serta dalam program JKN-KIS. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. ” Saya berharap agar ini disosialisasikan pada keluarga kita semua. Jangan nanti sakit baru mau urus BPJS,” katanya.
Sementara itu, Zulfikar Tabarak dari BPJS Kabupaten Wajo menjelskan, prinsip penyelenggaraan JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional diantaranya gotong royong, hasil pengelolaan dana untuk pengembangan program, dana amanat, kepesertaan wajib, portabilitas, akuntabilitas, kehati-hatian, keterbukaan dan nirlaba.
“Untuk menjawab kebutuhan zaman, saat ini BPJS memperkenalkan aplikasi mobile JKN yang bisa didownload di Android dan iOS, “ujarnya.
Zulfikar mengatakan bahwa Wajo adalah peserta terbanyak di wilayah kerja JKN – KIS , dan diperkenalkan aplikasi mobile JKN yang bisa di download di Android dan iOS.
Adapun kepesertaan dari JKN yaitu peserta penerima bantuan iuran yaitu masyarakat miskin dan tidak mampu bayar iuran yang dibayarkan pemerintah. Kedua bukan penerima bantuan iuran diantaranya pekerja penerima upah (PNS TNI dan polri), Pegawai pemerintah non pegawai negeri, dan ketiga pekerja bukan penerima upah (peserta mandiri).(humas)
Editor : Muh. Hamzah