MEDIABAHANA.COM WAJO — Pihak Pertagas Niaga memberikan penjelasan terkait dengan Penyebab kebocoran pipa induk jaringan gas rumah tangga yang menghanguskan satu konter dan memakan dua korban di Jalan Serikaya, Sengkang.
Stakeholders Relation Manager PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila yang ditemui menjelaskan bahwa, kebocoran gas tersebut berasal dari pipa induk yang tertanam di bawah tanah.
“Diduga kebocoran tersebut, gesekan dari batu kecil di bawah pipa ditambah dengan tekanan kuat dari atas dalam hal ini kendaraan sehingga pipa pecah,” jelasnya.
Akibatnya kebocoran gas tersebut, aliran jaringan gas kota kepada 3.723 Sambungan Rumah tangga (SR) yang dihentikan sejak Rabu 20 Maret 2019 malam. Namun kata dia, akhirnya dapat normal beroperasi kembali setelah Tim operator Pertagas Niaga di lapangan melakukan penggantian pipa bocor dengan pipa yang baru Jumat 22 Maret 2019 dini hari.
Ratna Dumila menghimbau apabila ada yang mencurigakan atau mencium bau gas agar segera menghubungi Contact Center Pertamina 1-500000 atau Kantor Jargas PTGN Sengkang di nomor 082351461389.
“Guna mengantisipasi hal serupa tidak terulang kembali, kami dari PT Pertagas Niaga mengharapkan bantuan warga untuk selalu menjaga infrastruktur jaringan gas kota dan peduli apabila mencium bau gas sebagai indikasi awal terjadinya kebocoran,” harap Ratna.
Dia mengungkapkan, Pertagas Niaga selaku afiliasi PT Pertamina (Persero) yang bertugas untuk mengelola jargas Sengkang, akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Ditjen Migas, Kementerian ESDM untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak berulang di masa mendatang. Salah satunya adalah pengusulan penambahan papan penanda adanya jaringan pipa gas di titik-titik tertentu.
Terkait adanya Korban dampak dari kebocoran gas tersebut, Ratna menegaskan kalau pihak dari Pertagas Niaga sangat memberikan perhatian kepada korban. “Kami akan mengganti biaya pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit hingga mereka pulih kembali,” ungkapnya.
Laporan : Muh. Hamzah
Editor : H. Sayyid Agus Salim