MEDIABAHANA.COM, SULSEL — Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci semakin meningkat. Panjangnya daftar tunggu pelaksanaan ibadah haji menjadi salah satu penyebab peningkatan jumlah jama’ah umrah.
Hanya saja, dalam pelaksanaan ibadah umrah perlu hati-hati memilih travel atau biro perjalanan. Jangan sampai memilih travel yang tidak memiliki legalitas dari pemerintah yang pada akhirnya akan merugikan calon jama’ah sendiri.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Sulampua, Ardiansyah Arsyad, mengatakan, saat ini pelaksanaan ibadah umrah sudah berjalan normal seperti biasa pasca Covid-19.
48 Travel yang tergabung dalam DPD AMPHURI Sulampua, kata Ardiansyah, sudah aktif kembali melayani jama’ah baik haji maupun umrah.
“Travel yang tergabung dalam DPD AMPHURI Sulampua sudah beraktivitas kembali melayani jama’ah, setelah vakum beberapa waktu lalu, karena adanya wabah Covid-19,” ujarnya, Selasa 25 April 2023.
Ketua Kadin Kabupaten Gowa ini menyebut adanya kenaikan harga secara signifikan dalam pelaksanaan umrah saat ini, karena biaya hotel dan operasional di Arab Saudi juga mengalami kenaikan drastis.
Olehnya itu, Ardiansyah menghimbau kepada masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah agar mencari travel yang jelas legalitasnya.
“Saya berpesan kepada masyarakat yang hendak berangkat umrah agar mencari travel dengan memperhatikan legalitas, harga dan subsidi silang yang diberikan pihak travel. Saat ini sangat rentan dengan modus penipuan jama’ah umrah,” ucapnya.
Untuk mendapatkan umrah yang aman dan nyaman, pria lulusan Mesir ini menghimbau masyarakat untuk memastikan hotel dan layanan yang didapatkan jama’ah selama menjalankan ibadah umrah.
“Carilah travel yang hotel dan layanannya pasti,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan Judda, mengingatkan kepada warga, agar berhati-hati dalam memilih travel atau biro perjalanan umrah.

Mantan Kepala Seksi Binmas Islam ini menyebut, saat ini ada ratusan travel dan biro perjalanan umrah di seluruh Indonesia dan memiliki cabang di berbagai daerah. Masyarakat harus cerdas dan selektif dalam memilih travel dalam pelaksanaan ibadah umrah.
“Banyak travel dan biro perjalanan umrah. Untuk itu masyarakat harus selektif dan hati-hati dalam memilih travel jika akan melaksanakan ibadah umrah,” ujarnya, Selasa 25 April 2023.
Katanya, harga setiap paket umrah itu dipengaruhi oleh fasilitas layanan yang meliputi transportasi, akomodasi, konsumsi, perlengkapan, dan durasi waktu serta layanan lainnya.
Untuk itu, Subhan juga mengingatkan, agar masyarakat jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh travel, karena bisa jadi harganya murah tapi pelayanannya tidak memuaskan, bahkan ada yang berujung pada penipuan.
Menurutnya, terjadinya kasus penipuan biasanya diakibatkan tidak jelasnya jenis-jenis layanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara/travel kepada jama’ah, serta tidak adanya kepastian yang diberikan mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan.
“Jangan tergiur dengan harga murah. Jangan sampai pelayanannya tidak memuaskan atau lebih fatal lagi jangan sampai tidak diberangkatkan ke Tanah Suci,” ucapnya.
Subhan menghimbau kepada masyarakat, untuk pelaksanaan ibadah umrah yang aman dan nyaman, maka pilihlah travel/biro perjalanan yang resmi. Gunakanlah penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang resmi dari pemerintah dan telah memperoleh izin.
“Ini bisa dilihat pada daftar penyelenggara ibadah umrah melalui aplikasi Haji Pintar yang bisa didownload melalui hp.
Hati- hati memilih travel yang tidak berizin untuk perjalanan ibadah umrah. Lebih jelasnya silahkan hubungi Kementerian Agama kabupaten masing-masing melalui Seksi Haji dan Umrah,” tutupnya. (Gus)
Editor : HS. Agus