MEDIABAHANA.COM — HARI ini, tepat 90 tahun lalu sejarah penting dicatatkan pemuda-pemudi Indonesia. 28 Oktober 1928 menjadi tonggak bersatunya pemuda-pemudi Indonesia.
Ketika itu pemuda-pemudi Indonesia menggelar Kongres Pemuda Kedua di Batavia yang kelak berganti nama menjadi Jakarta.
Perwakilan pemuda-pemudi dari berbagai daerah hadir. Kongres ini berlangsung dua hari mulai 27 Oktober 1928.
Menurut laman wikipedia, di akhir kongres yang digelar di gedung Indonesische Clubgebouw, di Jalan Kramat Raya 106, yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda, dibacakan semacam keputusan kongres.
Keputusan ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda yang isinya menyatakan putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia.
Hari ini, 28 Oktober 2018, sekelompok pemuda Indonesia akan mencoba membuat sejarah. Bukan di Museum Sumpah Pemuda tapi di Stadion Gelora Bung Karno.
Pemuda-pemuda ini tergabung dalam tim nasional Indonesia U-19. Mereka sedang berjuang di ajang Piala Asia U-19.
Perjuangan keras di fase grup membawa Witan Sulaeman dan kawan-kawan melaju ke perempat final. Di fase knock out ini laga berat menanti. Tim asuhan Indra Sjafri ini akan berjumpa Jepang U-19.
Jepang jelas diunggulkan di laga ini. Namun Indonesia tak ingin melepaskan kesempatan membuat sejarah. Kemenangan akan membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20.
Momen Sumpah Pemuda diakui oleh pelatih Indonesia Indra Sjafri akan menjadi tenaga ekstra bagi timnya. “Fokus semangat sumpah pemuda adalah momentum. Jika dulu momentumnya adalah memerdekakan diri dari penjajah, maka sekarang momentumnya adalah untuk memerdekakan sepak bola Indonesia” kata Indra Sjafri di laman resmi PSSI.
Indonesia lolos ke perempat final setelah menjadi runner up grup A. Kini tinggal menyisakan satu pertandingan bagi tim Garuda Muda mengukir sejarah untuk pertama kalinya bermain di Piala Dunia U-20.
Pertandingan perempat final melawan Tim Nasional Jepang U-19 akan di gelar di Stadion Gelora Bung Karno, 28 Oktober 2018, pukul 19.30.(*int-tribunjabar)