MEDIABAHANA.COM WAJO — Untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada pengelolaan dana desa dan dana bos SMP/SD agar di kelola secara transparan dan akuntabel, menuju pemerintahan yang bersih, Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo melaksanaan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Kantor Kecamatan Tanasitolo, Kamis (1/11/18).
Kegiatan sosialisasi yang diikuti para Kepala Desa dan Sekretaris Desa se Kecamatan Tanasitolo, bersama, Ketua TPK se Kecamatan Tanasitolo, Kepala SDN dan Kepala SMP se kecamatan Tanasitolo menghadirkan Penyuluh Anti Korupsi KPK RI Dr. H. Budiman Tahir serta Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Andi Ikhsan dan Inspektur Pembantu Wilayah I Hj. Kurniana.
Kepala Inspektorat Wajo, Andi Ihsan mengatakan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai bagian dari delapan area program rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi Korpsupgah KPK RI. Tentunya adalah, bagaimana mengawal dana desa agar bebas dari korupsi,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Ihsan, sosialisasi juga untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Desa dan Kepala Sekolah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mempertanggungjawabkan dana yang dikelolanya dan memitigasi resiko yang muncul akibat kesalahan yang dilakukan terkait korupsi dan lebih memperhatikan resiko dari setiap kegiatan.
“Sehingga kita berharap, setelah adanya sosialisasi, kegiatan dapat terlaksana secara terbuka dan jelas serta manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Inspektur Pembantu wilayah I Hj. Kurniana menambahkan, adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bentuk peringatan dini untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada pengelolaan dana desa dan dana bos SMP/SD agar di kelola secara transparan dan akuntabel, menuju pemerintahan yang bersih.
“Kita juga mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk memerangi korupsi dengan memulai dari diri sendiri, dari hal terkecil dan mulai dari sekarang juga. Biasakanlah hal yang benar bukan membenarkan hal yang biasa, bekerjalah secara profesional sesuai dengan norma hukum dan norma agama agar kita semua selamat dari jeratan hukum,” harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan serupa telah dilaksanakan di 12 Kecamatan se Kabupaten Wajo dan Kecamatan Tanasitolo sebagai kecamatan terakhir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (Humas Pemkab Wajo).