Ini 14 Inovator yang Meraih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018

MEDIABAHANA.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Bagian Organisasi menggelar kompetisi inovasi pelayanan publik. Dalam kompetisi tersebut sebanyak 14 inovator meraih penghargaan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekda Wajo H. Amiruddin didampingi Kabag Organisasi Satda Wajo Muh. Ilyas dan disaksikan oleh Ketua Komisi I DPRD Wajo H. Ahsanul Hak Nawawi dan sejmlah OPD yang hadir di di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada tanggal 14 Desember 2018.

Sekda Wajo H. Amiruddin mengatakan, untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu mendorong tumbuhnya model-model pelayanan yang inovatif yang dapat menginspirasi, menjadi contoh dan dapat ditiru melalui transfer pengetahuan atau pengalaman

“Inovasi itu tidak harus mahal tetapi harus punya manfaat kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan, baik masyarakat maupun yang ada dalam lingkungan instansi atau perangkat daerah tersebut,” tegasnya.

Amiruddin mengungkapkan, Inovasi itu harus punya nilai manfaat dan mudah diadopsi oleh yang lain. “Makanya inovasi harus kita sosialisasikan. Semakin banyak yang adopsi dan menikmati inovasi kita semakin bagus juga nilainya,” ujarnya.

Dalam upaya melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, lanjutnya, maka perlu dibangun budaya minimal satu inovasi setiap tahunnya yang dikembangkan oleh instansi atau perangkat daerah melalui kerjasama jaringan kerja pengembangan inovasi pelayanan publik.

Sebelumnya, Kabag Organisasi Muh. Ilyas mengatakan, kompetisi inovasi pelayanan publik tahun ini, merupakan tahun ke 3 digelar. Tujuannya, untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan inovasi dilingkungannya masing-masing dengan harapan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Muh. Ilyas menjelaskan, Tahun 2018 ini, pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan kompetisi ini, dimana pada tahun ini top 40 secara nasional mendapatkan alokasi dana insentif sebesar Rp9 milyar.

“Inovasi yang didapatkan dari instansi dan perangkat daerah akan kita bina untuk diikutkan dalam lomba Inovasi provinsi dan Nasional. Mudah-mudahan dari semua yang masuk sebagai inovator ini ada yang bisa menembus top 40 nasional,” harapnya.

Top Inovator dan Kepala Unit Kerja Inovatif yang mendapat penganugerahan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Wajo

1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Inovasi : Simpul PENA (Sistem Informasi Pusdalops Penanganan Bencana)
Top Inovator : Drs. H. Alamsyah HM, M.Si

2. Dinas Perikanan
Inovasi : Kepiting Dalam Galon (Penggemukan Kepiting Bakau “Scylaa SPP” dengan

memanfaatkan Galon bekas
Top Inovator : Ir. A. Siswati, M.Si
Kepala Unit Kerja Inovatif : Ir. Nasfari

3. SDN 261 Sengkang
Inovasi : Elisabeth (Efective Learning By Singing Methode On Elementary School)
Top Inovator : Syahrir S.Pd., M.Pd

4. SMP Negeri 1 Sengkang
Inovasi : Simiskin Pakai WhatsApp (Sistem Informasi Kemajuan Pendidikan

Pengetahuan Keterampilan dan Sikap Memakai WhatsApp)
Top Inovator : Hj. St. Maifah, S.Pd, M.Si
Kepala Unit Kerja Inovatif : Muzakkir, S.Pd, M.Si, P.hD

5. Kelurahan Tempe
Inovasi : Teja dan OTW (Tempe Peduli Pajak dan Orang Tinggal Whatsaap)
Top Inovator : Andi Abdul Dzuljalali Wal Ikram, S.STP, M.Si
Kepala Unit Kerja Inovatif : Andi Fakhrul Rijal Burhanuddin, ST, MM

6. SMPN 2 Sengkang
Inovasi : Teras Mini Bebi (Literasi Model Klinik Berbasis IT)
Top Inovator : Negara Mangkubumi K, S.Pd
Kepala Unit Kerja Inovatif : Drs. Andi Bakti, M.Si

7. SMPN 3 Majauleng
Inovasi : Mata Silasri Untuk Meminang Siswa (Pemanfaatan Aplikasi PenilaianBerbasis Android untuk Meningkatkan Minat dan Integritas Siswa)
Top Inovator : H. Marzuki, S.Pd, M.Si

8. Puskesmas Tempe
Inovasi : Kelas Tawa (Keluarga sehat Dengan telepoan Perawat’ta)
Top Inovator : Bamabng Setiawan, S.Kep
Kepala Unit Kerja Inovatif : dr. A. Sari Dwi Kartini, S.Ked

9. SMPN 2 Tanasitolo
Inovasi : Kelas Jempol (Jempu Bola)
Top Inovator : Muhammad Arifai, S.Pd, M.Si

10. SDN 2 Maddukkelleng
Inovasi : Timbangan Gelis (Tingkatan Minat Baca Dengan Gunakan Literasi Sekolah)
Top Inovator : Hartati, S.Pd

11. Dinas Pemuda dan Olahraga
Inovasi    : Lapor Mama Papa (Laporan dan Pelayanan Organisasi dan Kepemudaan Manajemen Penanganan Masalah-masalah Kepemudaan dan Pemuda Penyandang Disabilitas)
Top Inovator    : Andi Ahmad Ridha, S.STP
Kepala Unit Kerja Inovatif : Drs, Fachruddin, M.Si

12. RSUD Lamaddukkelleng
Inovasi  : Sikuring HIV Aids (Konsultasi dan Kunjungan HI Aids)
Top Inovator  : Ira Rahmayani, SKM, M.Si dan Nurjannah Alwi, S.Kep, Ners
Kepala Unit Kerja Inovatif : dr. A. sari Dwi Kartini, S.Ked

13. SMP Tahfidz Quran Wahda Islamiyah
Inovasi  : Protu (Program Orang Tua Asuh)
Top Inovator : Maisal Ali, S.Pd

14. SMPN 2 Tanasitolo
Inovasi  : Sirosni Bisa Lalod (Sistem Informasi dan Standar nasional Pendidikan)
Top Inovator : Muhammad Arifai, S.Pd, M.Si

Laporan : Muh. Hamzah

Tinggalkan Balasan