MEDIABAHANA.COM MAMUJU — Bupati Mamuju H. Habsi Wahid langsung merespon keluhan warga yang Rabu sore 20 Maret 2019 kemarin melakukan protes dengan menanam pohon pisang di salah satu titik pada Jalan Soekarno Hatta akibat adanya jalan berlubang yang dianggap telah sangat meresahkan.
Orang nomor satu di Kabupaten Mamuju ini langsung memerintahkan jajarannya untuk segera merespon keluhan tersebut.
Merespon hal itu, kurang 24 jam Dinas PU Mamuju langsung mengambil tindakan dengan segera memperbaiki titik jalan tersebut.
Kepala Dinas PU Salihi Saleh menjamin perbaikan jalan di Soekarno Hatta akan langsung dilakukan hari ini.” Sesungguhnya jalan yang telah sejak lama diusulkan menjadi jalan nasional tersebut sudah akan diperbaiki dengan status peningkatan jalan, namun dana dari Pemerintah pusat urung dialokasi mengingat di tahun sama telah terjadi musibah gempa dan tsunami di sulawesi tengah sehingga alokasinya terpaksa dialihkan kesana, meski begitu pembangunan dan pemeliharaan insfrastruktur akan tetap di lakukan dengan perencanaan dan kajian terhadap titik lokasi berdasarkan aspek dengan skala prioritas,” jelasnya.
Secara khusus terhadap jalan rusak di dekat kantor Bupati (Jl.Sokarno hatta) Salihi mengatakan, perbaikannya juga telah diagendakan sebelumnya, namun alat berat yang diperuntukkan untuk melakukan proses pemeliharaan jalan, beberapa waktu lalu harus dialih fungsikan untuk membantu proses normalisasi dampak bencana banjir di kecamatan Kalukku, sehingga perawatan jalan harus tertunda.
Namun demikian dia menegaskan hari ini telah menarik alat berat tersebut ke Mamuju untuk segera memperbaiki beberapa titik jalan yang harus segera ditangani.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid yang ditemui usai membuka kegiatan pembinaan kelompok informasi masyarakat yang di Hotel D’maleo menuturkan, pemerintah daerah tidak boleh menutup mata atas berbagai keluhan masyarakat yang memang sifatnya darurat untuk segera ditindak lanjuti.
“Kita harus tanggap dalam merespon segala potensi yang dapat merugikan kepentingan orang banyak,” tegasnya Kamis 21 Maret 2019.
Namun demikian Bupati sebaliknya berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar karena upaya realisasi pembangunan infrastruktur termasuk pemeliharaannya tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Olehnya itu, semua dilakukan secara bertahap, mengingat kemampuan anggaran juga sangat terbatas, meski begitu pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu sektor prioritas yang akan menjadi perhatian utama dalam rangka percepatan pembangunan”, tandasnya.
Laporan: Sury-hms
Editor : Muh. Hamzah