MEDIABAHANA.COM WAJO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo menggelar apel besar Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di Lapangan Kantor Bupati Wajo pada hari Jumat 26 April 2019. Apel tersebut dipimpin Bupati Wajo diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo H Amiruddin
Sekda Wajo H Amiruddin, saat membacakan sambutan seragam kepala BPBN RI, menyebut, sejak tahun 2017 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi suatu gerakan peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan nasional untuk menghadapi bencana, dalam bentuk Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), yang kini diperingati setiap tanggal 26 April.
“HKB bukanlah semata-mata kegiatan seremoni belaka tetapi bagaimana kita dapat mengedepankan aksi nyata berupa, pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan dan juga melatih evakuasi dalam menghadapi ancaman bencana,” ungkapnya.
Sementara Kepala BPBD Wajo, H. Alamsyah mengatakan, apel besar HKB dengan Slogan “Siap untuk Selamat” mengedepankan empat hal, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini.
Dikatakan bahwa, HKB tersebutjuga dirangkaikan dengan apel siaga banjir dan gelar peralatan. Pasalnya menurut informasi dari BMKG, mulai awal bulan Mei mendatang curah hujan di Wajo dan beberapa daerah tetangga seperti, Sidrap, Soppeng dan Bone akan tinggi. Sehingga Wajo sangat berpotensi dilanda banjir,” ungkap Alamsyah usai apel.
Alamsyah berharap, moment HKB kali ini masyarakat dapat meningkatkan kesiap siagaan mulai dari diri sendiri keluarga dan komunitas.
“Kita harus selalu siap untuk selamat, menjaga alam dengan mencintai lingkungan, melakukan penghijauan dan tidak membuat sampah sembarangan. Dengan begitu alam akan menjaga kita,” imbaunya.
Adapun gelar peralatan dilaksanakan lanjutanya, dengan maksud memberi informasi ke masyarakat keadaan pelaralatan dan kesiapan BPBD Wajo menghadapi bencana.
Pada HKB kali ini juga dilakukan simulasi mandiri menghadapi gempa yang melibatkan siswa SD, SMP dan SMA untuk memberikan tingkat dasar pemahaman terhadap ancaman gempa agar bisa mempersiapkan diri sejak dini.(Advertorial)